Berita dan Serba-Serbi

Selamat Tahun Baru Islam 1432 H ^O^


Share With Moeslems mengucapkan SELAMAT TAHUN BARU ISLAM 1432 H. Semoga di tahun baru ini kita bisa menjadi hamba-hamba-Nya yang lebih baik dan semakin mendekatkan diri kepada-Nya. Juga agar Indonesia terhindar dari segala bencana alam. Amin... ^U^





Serba-serbi Islam di Negeri Paman Sam



Apa yang terlintas di benak kamu begitu mendengar kata ‘Amerika’? Film Hollywood? Casino royale? Paparazzi? Umat Yahudi? Ya, semua yang kamu pikirkan benar, bahwa hollywod dan kawan-kawannya memang berkaitan erat dengan Amerika Serikat. Namun, kendati demikian, tahukah kamu bahwa Amerika juga punya sejarah tentang perkembangan Islam? Kali ini SWM akan membahas serba-serbi yang berkaitan tentang Islam di Amerika. Lalu, apa sajakah itu? Singkat saja deh kata pengantarnya, selamat membaca!


*Perangko Amerika bertema idul fitri
Pada tanggal 1 September 2001, United States Postal Services (USPS) telah mengeluarkan perangko baru, first class, yang bertemakan “Eid Mubarak” (selamat hari raya). Adapun tema ini diambil untuk menyambut perayaan dua hari raya besar umat Islam, yaitu idul fitri dan idul adha.

*Perjuangan USPS tidak mudah
Adapun perjuangan agar USPS mengeluarkan perangko ini tidaklah mudah. Organisasi-organisasi Islam beserta komintas Muslim di Amerika sudah berkali-kali mengirimkan surat pernyataan dan rekomendasi kepada pemerintah Amerika dan USPS untuk mengeluarkan perangko yang bertemakan tentang Islam, mengingat jumlah pemeluk Islam di negara ini telah menanjak dan Islam dikenal sebagai agama yang paling cepat berkembang di Amerika.

*Ketiga di Amerika.
Islam adalah agama terbesar ketiga di AS, setelah Nasrani dan Yahudi. Namun, Islam adalah agama yang paling cepat perkembangannya di sana. Bahkan, Deplu AS dalam program informasi internasionalnya memperkirakan pada tahun 2010 jumlah penduduk muslim di AS bisa melampaui jumlah kaum Yahudi. Artinya, Islam akan menjadi agama terbesar kedua setelah Kristen. (Kita doakan saja… semoga perkembangan islam di bumi Hollywood dapat meningkat dengan cepat… Amin…)

*Migrasi Muslim di AS.
Dalam tulisannya yang berjudul “Membangun Lingkungan dan Masa Depan Islam di Amerika,” Dr. Juhaya S. Praja mengungkap fakta tentang gelombang migrasi orang Islam ke AS. Migrasi pertama terjadi pada tahun 1875-1912. Migrasi ini didominasi para pemuda desa yang tidak terpelajar dan tidak mempunyai keterampilan kerja.

*Orang Amerika Pertama yang Memeluk Islam
Akbar Muhammad, guru besar State University of New York, menyatakan bahwa orang Amerika pertama yang tercatat sebagai pemeluk Islam adalah Reverend Norman, seorang misionaris gereja Methodist di Turki. Ia memeluk Islam pada tahun 1870.

*Pendiri Organisasi Islam Pertama di Amerika.
Pada dekade berikutnya, Muhammad Alexander Russel Webb masuk Islam ketika bertugas sebagai Konsulat Jenderal AS di Filiphina (1887). Ia adalah pendiri organisasi Islam pertama di Amerika (1893). Ia sempat dua bulan berada di India dan berjumpa dengan sejumah pemimpin dan pemikir Muslim di India.





Mau IQ Meningkat? Al-Quran Jawabannya!!

Ternyata Al Quran dapat merangsang tingkat inteligensia (IQ) anak, yakni ketika bacaan ayat-ayat Kitab Suci itu diperdengarkan dekat mereka.

Dr Nurhayati dari Malaysia mengemukakan hasil penelitiannya tentang pengaruh bacaan Al Quran dapat meningkatkan IQ bayi yang baru lahir dalam sebuah Seminar Konseling dan Psikoterapi Islam sekitar tujuh tahun yang lalu. Dikatakannya, bayi yang berusia 48 jam saja akan langsung memperlihatkan reaksi wajah ceria dan sikap yang lebih tenang. Penulis pun mempunyai seorang keponakann yang lahir tahun 2002. Entah ada kaitan dengan dengan argumentasi di atas, yang jelas sebelum umurnya satu tahun, ia sering baru bisa tidur bila di sampingnya diperdengarkan suara orang mengaji melalui tape recorder.

Seperti diketahui, dengan mendengarkan musik, detak jantung bayi menjadi teratur. Malah untuk orang dewasa akan menimbulkan rasa cinta. Hanya arahnya tidak tentu. Sedangkan Al Quran, selain itu, sekaligus menimbulkan rasa cinta kepada Tuhan Maha Pencipta. Jadi, bila bacaan Al Quran diperdengarkan kepada bayi, akan merupakan bekal bagi masa depannya sebagai Muslim, dunia maupun akhirat.

Seperti diketahui, dalam musik terkandung komposisi not balok secara kompleks dan harmonis, yang secara psikologis merupakan jembatan otak kiri dan otak kanan, yang outputnya berupa peningkatan daya tangkap/konsentrasi. Ternyata Al Quran pun demikian, malah lebih baik. Ketika diperdengarkan dengan tepat dan benar, dalam artian sesuai tajwid dan makhraj, Al Quran mampu merangsang syaraf-syaraf otak pada anak.

Ingat, neoron pada otak bayi yang baru lahir itu umumnya bak “disket kosong siap pakai”. Berarti, siap dianyam menjadi jalinan akal melalui masukan berbagai fenomena dari kehidupannya. Pada gilirannya terciptalah sirkuit dengan wawasan tertentu. Istilah populernya apa lagi kalau bukan ”intelektual”. Sedangkan anyaman tersebut akan sernakin mudah terbentuk pada waktu dini. Neoron yang telah teranyam di antaranya untuk mengatur faktor yang menunjang kehidupan dasar seperti detak jantung dan bernapas. Sementara neoron lain menanti untuk dianyam, sehingga bisa membantu anak menerjemahkan dan bereaksi terhadap dunia luar.

bayi selama dua tahun pertama anak mengalami ledakan terbesar dalam hal perkembangan otak dan hubungan antar sel (koneksij. Lalu setahun kemudian otak mempunyai lebih dari 300 trilyun koneksi, suatu kondisi yang susah terjadi pada usia dewasa, terlebih usia lanjut. Makanya para pakar perkembangan anak menyebut usia balita sebagai golden age bagi perkembangan inteligensia anak.

Memang bila orangtua tidak memanfaatkan kesempatan ini dengan jalan membantu dari belakang, maka tetap tidak akan mempengaruhi kemampuan otak anak dalam menganyam neoron, Karena kesempatan untuk memperkuat koneksi otak terbuka luas selama masa anak-anak. Tetapi tentu akan semakin baik bila orangtua pun ikut aktif membantu.

Otak telah tumbuh jauh sebelum bayi lahir. la telah mulai bekerja yang hasilnya merupakan benih penginderaan berdasarkan prioritas. Umumnya pendengaran Iebih dulu. Jadi, selama masa itu penting sekali untuk selalu menghadirkan lingkungan kondusif dan baik bagi perkembangan otaknya. Hilangnya lingkungan ini hanya akan membuat otak menderita dan menganggur yang gilirannya mempengaruhi tingkat kecerdasannya.

Dalam kaitan” upaya meningkatkan pribadi Muslim, seyogianya bayi sudah diperdengarkan bacaan Al Quran sejak dalam rahim. Jadi, bila ada anjuran kepada ibu-ibu hamil untuk rajin membaca Al Quran menjelang bersalin, itu ada dasar ilmiahnya juga. Makin baik dan benar bacaan itu, termasuk lagunya, makin baik hasilnya. Tujuannya tentu saja bukan mengajak bayi memahami substansi atau makna kandungan ayat-ayat Al Quran, tetapi memperkuat daya tangkap/konsentrasi otak bayi. Sehingga akan semakin mudahlah ia menghafal ayat-ayat Al Quran beserta terjemahannya ketika sudah memasuki masa belajar.

Bila banyak ibu hamil yang sanggup membeli kaset lagu pop, dangdut, sampai musik klasik, rasanya ironis bila kaset qiraah Al Quran saja tidak sampai terbeli. Apalagi harganya relatif murah. 











Idul Adha : Jam Weker Itu 'Akhirnya' Berbunyi


Allahu akbar… Allahu akbar… Allahu akbar…
Gema takbir berkumandang. Kaum muslim pun menyambutnya dengan sukacita. Betapa tidak, kemarin sebuah momentum berharga terjadi. Apalagi kalau bukan idul adha, hari dimana terjadinya pemotongan hewan qurban yang berupa sapi, kerbau ataupun domba. Berkenaan dengan itu SWM mengucapkan, selamat hari raya Idul Adha 1431 Hijriah. Semoga pada hari bersejarah ini kita bisa menjadi hamba-Nya yang lebih baik lagi. Amin…
Bagi sebagian orang, idul adha mungkin hanyalah peristiwa yang mengikuti apa yang pernah terjadi pada zaman Nabi Ibrahim AS. Kala itu Nabi Ibrahim AS diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putranya. Lalu begitu beliau hendak melaksanakannya, tiba-tiba saja sosok Nabi Ismail yang sedang berbaring digantikan oleh seekor kambing. Lalu berawal dari kisah itulah kini kita mengenal momentum berharga yang dinamakan hari raya Idul Adha.
Sebenarnya hari raya Idul Adha memiliki arti yang lebih luas daripada itu. Ia tak sebatas media bagi orang-orang yang mampu untuk menjalankan perintah Allah, tetapi juga ‘jam weker’ bagi kita semua tentang arti suatu kebersamaan & keseragaman. Kalau tidak percaya, lihat saja keadaan kaum dhuafa pada hari qurban! Bukankah ada perbedaan ketimbang hari-hari biasa? Ya, tentu saja. Jika biasanya mereka hanya makan nasi dicampur garam dan bahkan hanya air tajin, maka pada kesempatan emas seperti ini mereka pun bisa makan nikmat. Tidak ada yang membedakan mana yang mampu membeli qurban atau tidak, mereka semua berhak dan pasti akan merasakan betapa lezatnya daging hewan qurban! Dan satu hal yang perlu dicatat, semuanya seragam! Dari situ pula kita akan sadar tentang betapa pentingnya arti suatu kebersamaan.  Subhanallah…
Tak hanya itu saja, hari raya Idul Adha juga merupakan ‘pengingat’ kira-kira sejauh manakah cinta kita terhadap Sang Pencipta. Allah adalah Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ia senantiasa mencurahkan kasih sayangnya kepada hamba-hamba-Nya sekalipun mereka jarang mematuhi apa yang diperintahkan-Nya. Nabi Ibrahim AS adalah bukti pemilik cinta itu. Nyatanya ia mau menjalankan perintah Allah SWT sekalipun harus menyembelih putra kesayangannya, Nabi Ismail AS. Lantas, bagaimana dengan kita? Sudah bercerminkan kita dan bertanya, bisakah cinta yang kita miliki terhadap Allah setara dengan cinta yang dimiliki Nabi Ibrahim?
Idul Adha tetaplah idul adha. Hari kegembiraan umat Muslim dimana pada hari itu kita bisa melihat bagaimana caranya menyembelih binatang. Tak hanya itu saja, pada hari itu juga kita bisa membuat sate, rendang, dendeng ataupun semur. Namun sebenarnya dibalik itu semua, Idul Adha adalah momentum dimana ‘jam weker’ akhirnya berbunyi. Tinggal kita yang menjawabnya akankah kita lebih mendekatkan diri kepada-Nya dan menjadi hamba-Nya yang lebih baik lagi?*^O^